Tips Membuat Video Company Profile yang Closing Oriented

Tips Membuat Video Company Profile yang Closing Oriented

Tips membuat video company profile adalah langkah penting buat perusahaan yang pengen tampil profesional sekaligus meyakinkan calon klien. Tapi banyak yang salah kaprah: dikira cukup asal shooting dengan kamera bagus, padahal yang paling penting adalah strategi kontennya. 

Di artikel ini, kamu bakal nemuin panduan lengkap dari Jakarta Multimedia buat ngebikin video company profile yang gak cuma keren secara visual, tapi juga jago banget bantuin kamu closing lebih cepat.

Tips Membuat Video Company Profile dengan Memahami Target Audiens

Sebelum mulai produksi, langkah awal dalam tips membuat video company profile adalah mengenali siapa target audiensnya. Ini penting banget karena tiap segmen punya cara komunikasi berbeda.

Misalnya:

  • Investor: suka angka, kredibilitas, dan prospek jangka panjang.
  • Calon klien B2B: cari yang cepat, jelas, dan langsung kasih solusi.
  • Pelanggan akhir: suka brand story, nilai emosional, dan vibe visual.

Dengan tahu siapa yang nonton, kamu bisa pilih tone visual dan pesan yang tepat.

Tips Membuat Video Company Profile: Fokus pada Pesan Utama

Kesalahan yang sering terjadi adalah semua keunggulan perusahaan pengen dimasukin. Akhirnya? Penonton malah bingung.

Tips membuat video company profile yang efektif adalah dengan memilih 1–2 pesan utama. Contoh:

  • “Kami bantu bisnis Anda tumbuh lewat strategi konten visual.”
  • “Kami spesialis video profesional untuk perusahaan di Indonesia.”

Pesan yang tajam dan fokus jauh lebih gampang diingat daripada video yang terlalu luas tanpa arah.

Tips Membuat Video Company Profile dengan Storytelling

Orang suka cerita, bukan daftar poin. Maka, salah satu tips membuat video company profile yang powerful adalah menggunakan alur storytelling. Cerita bikin penonton lebih mudah terkoneksi.

Format yang bisa lo pakai:

1. Masalah di industri/target audiens

2. Perusahaan lo hadir sebagai solusi

3. Hasil atau dampak dari solusi tersebut

Storytelling ini bisa dalam bentuk narasi voice over, interview, atau visual yang disusun dengan urutan yang logis dan menyentuh emosi.

Baca: Tips Menulis Skrip Video yang Menarik untuk Konten Kreatif

Tampilkan Kantor, Tim, dan Proses Asli

Video yang isinya cuma footage stok atau animasi generik udah gak relevan. Tips membuat video company profile kekinian justru mengedepankan keaslian.

Tampilkan:

  • Kantor atau workshop real
  • Proses kerja sehari-hari
  • Tim yang sedang beraktivitas

Kenapa ini penting? Karena bikin penonton merasa “dekat” dan percaya. Video yang autentik = trust meningkat.

Tips Membuat Video Company Profile dengan Menyisipkan Testimoni

Social proof itu kunci buat bantu closing. Dalam tips bikin video company profile, jangan lupa selipin testimoni dari klien.

Testimoni bisa berupa:

  • Cuplikan video klien bicara langsung
  • Kutipan singkat di layar
  • Visual proyek yang sukses

Contoh:

“Setelah kerja sama dengan Jakarta Multimedia, video kami bantu closing 2 tender besar dalam sebulan!” – Direktur PT Sukses Makmur

Ini jadi bukti nyata kualitas video kamu.

Simak: Jasa Pembuatan Video Testimoni Klien Bikin Bisnis Kamu Profesional

Perhatikan Musik dan Voice Over dalam Video

Jangan asal pilih musik. Musik dan voice over bisa ngasih pengaruh besar dibenak audiens dalam bentuk persepsi.

Tips memilih:

  • Musik upbeat untuk startup dan brand kreatif
  • Musik tenang untuk brand hukum, properti, atau institusi
  • Gunakan voice over profesional: artikulasi jelas, tone sesuai audiens

Ada satu elemen krusial yang sering banget disepelein waktu bikin video company profile—padahal justru ini yang bisa banget ngubah cara klien mandang brand kamu.

Tips Membuat Video Company Profile dengan CTA yang Jelas

Video udah bagus, tapi nggak kasih tahu penonton harus ngapain? Sayang banget.

CTA (Call to Action) itu kunci. Sisipkan kalimat seperti:

  • “Konsultasi gratis sekarang juga!”
  • “Klik link di bawah untuk jadwalkan meeting.”
  • “Tim kami siap bantu bikin video terbaik buat perusahaan kamu.”

Pastikan CTA muncul minimal sekali di akhir video dan bisa juga muncul di tengah kalau konteksnya pas.

Tips Durasi Video Company Profile yang Ideal

Berapa menit durasi yang pas? Berdasarkan pengalaman, 1–3 menit itu ideal. Singkat, padat, dan gak bikin bosan.

Kecuali:

  • Presentasi tender
  • Investor pitch
  • Seminar internal

Untuk ini, durasi bisa 5–7 menit, asal tetap engaging.

Tips Membuat Video Company Profile yang SEO Friendly

Kalau mau video kamu gak cuma ditonton klien offline, tapi juga nongol di Google dan YouTube, ikuti tips SEO berikut:

  • Judul video mengandung keyword
  • Deskripsi video pakai kata kunci dan CTA
  • Upload ke YouTube + embed ke halaman website
  • Buat thumbnail menarik dan profesional

Ini bagian penting dalam tips membuat video company profile, terutama di era digital saat semua dicari lewat internet.

Baca Juga: Proses Pembuatan Video Company Profile Versi Dari Jakarta Multimedia

Kesimpulan: Bikin Video Company Profile Itu Harus Strategis

Jangan asal bikin video karena trend. Kalau niat kamu adalah untuk dapetin kepercayaan dan closing klien lebih cepat, maka kamu butuh video company profile yang punya strategi konten jelas, bukan sekadar visual doang.

Gunakan semua tips membuat video company profile di atas, dan kamu bakal ngerasain sendiri bedanya.

Butuh partner profesional yang ngerti cara bikin video company profile yang closing-oriented?

Hubungi Jakarta Multimedia sekarang juga. Konsultasi gratis, dan kita bantu dari skrip sampai selesai shooting.