Jenis Jenis Video Shooting Dari Dokumentasi hingga Produksi Kreatif
								Jenis-jenis video shooting menjadi hal penting yang perlu dipahami, baik oleh pebisnis, content creator, maupun perusahaan. Setiap kebutuhan video punya pendekatan shooting yang berbeda, mulai dari sekadar dokumentasi acara hingga produksi kreatif dengan konsep cinematic. Memahami perbedaannya bisa membantu kamu memilih jenis video shooting yang paling sesuai dengan tujuanmu.
Pengenalan Video Shooting
Sebelum masuk ke pembahasan jenis-jenisnya, mari kita ulas singkat dulu tentang apa itu video shooting.
Video shooting adalah proses pengambilan gambar bergerak untuk menghasilkan materi video yang nantinya bisa diolah menjadi konten siap pakai. Berbeda dengan sekadar pembuatan video yang mencakup seluruh proses dari konsep hingga distribusi, shooting lebih fokus pada tahap pengambilan gambar di lapangan.
Jenis shooting ini bisa sangat beragam, tergantung pada kebutuhan. Ada yang tujuannya hanya untuk dokumentasi momen, ada juga yang diarahkan untuk promosi atau branding perusahaan.
Jenis-Jenis Video Shooting yang Paling Umum
Berikut beberapa jenis video shooting yang sering dipakai dalam industri kreatif dan bisnis:
1. Video Dokumentasi Event
Jenis ini paling umum dipakai untuk merekam acara, misalnya seminar, workshop, konser, pesta pernikahan, hingga gathering perusahaan. Fokus utamanya adalah menangkap momen apa adanya tanpa banyak rekayasa.
- Kelebihan: hasilnya natural, bisa jadi arsip atau bahan publikasi.
 - Kekurangan: terbatas pada momen yang terjadi, tidak bisa diulang.
 - Cocok untuk: laporan kegiatan, konten highlight acara, atau dokumentasi pribadi.
 
Kalau kamu ingin tahu tips memilih vendor yang pas, bisa baca artikel ini:
Tips Memilih Video Shooting agar Hasilnya Berkualitas.
2. Video Company Profile
Jenis ini dibuat khusus untuk memperkenalkan perusahaan secara profesional. Biasanya berisi wawancara dengan pimpinan, dokumentasi kantor, hingga aktivitas karyawan.
- Tujuan: membangun citra perusahaan.
 - Manfaat: meningkatkan kepercayaan klien, partner, maupun investor.
 
Baca Juga: Video Company Profile Perusahaan: Investasi Cerdas Branding Bisnis
Company profile dalam bentuk video jauh lebih menarik ketimbang PDF biasa, karena audiens bisa langsung merasakan suasana perusahaan.
3. Video Iklan atau Promosi
Jenis shooting ini digunakan untuk membuat video promosi produk atau layanan. Biasanya berdurasi singkat tapi penuh dengan storytelling yang kuat.
- Kelebihan: langsung mengena ke target market.
 - Kekurangan: butuh konsep kreatif dan produksi yang matang.
 - Cocok untuk: brand yang ingin meningkatkan awareness dan penjualan.
 
Kalau kamu sedang mempertimbangkan, bisa baca artikel terkait:
Manfaat Video Iklan untuk Bisnis Strategi Branding dan Penjualan di Era Digital.
4. Video Shooting Testimoni
Testimoni dari pelanggan sering kali lebih ampuh dibandingkan promosi langsung. Shooting jenis ini menampilkan pengalaman nyata dari orang yang sudah menggunakan produk atau layanan.
- Tujuan: membangun kepercayaan (trust building).
 - Format: wawancara singkat, review jujur, atau video reaksi.
 
Contoh: Jasa Pembuatan Video Testimoni Klien.
5. Video Shooting Cinematic atau Kreatif
Jenis ini lebih artistik. Biasanya dipakai untuk konten YouTube, film pendek, iklan premium, atau konten media sosial yang butuh visual keren. Teknik yang dipakai termasuk angle kamera unik, lighting dramatis, hingga color grading khusus.
- Kelebihan: hasilnya memukau dan memorable.
 - Kekurangan: butuh biaya dan waktu lebih besar.
 - Cocok untuk: brand besar, personal branding, hingga film indie.
 
Kalau kamu tertarik, artikel ini bisa jadi referensi:
Tips Membuat Video Cinematic Keren dan Profesional.
6. Video Shooting Edukasi dan Training
Jenis shooting ini biasanya dipakai oleh perusahaan untuk pelatihan karyawan atau oleh content creator untuk membuat video tutorial. Formatnya bisa berupa rekaman kelas, penjelasan step by step, atau kombinasi live action dengan animasi.
- Tujuan: menyampaikan informasi dengan jelas dan mudah dipahami.
 - Cocok untuk: kursus online, perusahaan, atau brand yang ingin memberikan panduan produk.
 
Bagaimana Memilih Jenis Video Shooting yang Tepat?
Setiap jenis shooting punya keunggulannya masing-masing. Berikut beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan:
- Tujuan utama: Apakah untuk dokumentasi, promosi, branding, atau edukasi?
 - Budget: Produksi cinematic jelas lebih mahal dibanding dokumentasi sederhana.
 - Audiens: Video training untuk internal perusahaan berbeda dengan iklan publik.
 - Durasi produksi: Dokumentasi biasanya cepat selesai, sementara produksi iklan butuh waktu lebih panjang.
 
Kalau masih bingung, coba baca artikel ini:
5 Hal yang Harus Kamu Perhatikan Sebelum Memilih Jasa Pembuatan Video.
Kesimpulan
Jenis-jenis video shooting sangat beragam, mulai dari video dokumentasi event sederhana sampai produksi kreatif yang cinematic. Dengan memahami kebutuhan dan tujuan, kamu bisa memilih jenis shooting yang paling sesuai.
Kalau kamu butuh bantuan untuk menentukan pilihan atau langsung ingin memesan layanan, tim Jakarta Multimedia siap membantu menghadirkan video berkualitas sesuai kebutuhanmu. Mulai dari dokumentasi hingga produksi kreatif, semua bisa kami tangani secara profesional.
